Aku pernah merasakan dendam di hati ini.
Rasa itu membuat aku berfikir secara tidak sehat.
Aku mempunyai rasa dendam terhadap seseorang
yang selalu ada dalam hari - hariku.
Dan aku terus berfikir, kapan waktu yang tepat.
Untuk membalaskan semua sakit hatiku ini pada dirinya.
Namun waktu itu tak kunjung datang.
Hingga aku mulai berfikir untuk apa
mempunyai rasa dendam pada orang.
Pemikiran itu membuat aku merobah dendam itu
menjadi kasih dan sayang.
Agar tiada lagi orang yang teluka hatinya.
Cukup diriku ini yang pernah merasakan itu.
KISAHKU MASA LALUKU
Karangan Singkat Mr. X
Karangan Pena
Senin, 07 Mei 2012
PUISI BUAT IBU
Ibu engkau bagaikan mentari di pagi hari bagiku.
IBU ENGKAULAH SUMBER SEGALANYA BAGIKU.
Yang selalu meyinari pagiku dengan seyuman indahmu.
Ibu engkau bagaikan bintag serius di malam hari
yang akan selalu menyinari malam.
Walaupun ditutupi oleh awan hitam sekalipun.
yang akan selalu menyinari malam.
Walaupun ditutupi oleh awan hitam sekalipun.
Yang selalu memberiku penerangan di saat hatiku sedang sedih.
Ibu engkau seperti selimut yang menghangatkan.
Di saat aku merasakan tubuhku ini kedinginan oleh dinginnya cuaca.
Di saat aku merasakan tubuhku ini kedinginan oleh dinginnya cuaca.
Engkau hadir untuk memberiku kehangatan.
Saat hidupku ini sedang mererasakan kehancuran
di karenakan kejamnya dunia.
Saat hidupku ini sedang mererasakan kehancuran
di karenakan kejamnya dunia.
Engkau selalu ada di sampingku untuk memberikan semangat.
IBU ENGKAULAH SUMBER SEGALANYA BAGIKU.
Langganan:
Postingan (Atom)